Friday, June 20, 2008

Sangu Goreng Bawang Beureum

Resep inilah yang paling sering saya praktekan seumur hidup dan menjadi menu kesayangan saya. Resep ini selain gampang, murah dan rasanya sangat lazziz. Kadang tiap makan nasi goreng type ini, saya inget jaman2 susah dulu.

Biasanya kalo perut ini udah terasa lapar, dan saya buka "tetenong" gak ada satu mahluk pun yang layak dijadikan partner makan nasi putih, saya biasanya ke warung (warung si mamah), nyari bawang beureum (Bawang merah - red) untuk dijadikan bumbu tunggal dari Nasi goreng andalan saya ini. Type nasi goreng ini adalah yang paling simple, murah meriah dan nga-wareg keun. Untuk lebih jelasnya, saya coba bahas lebih lanjut mengenai bumbu, dan ini itunya.

Bahan:
1 piring nasi putih yang nggak terlalu lembek (jangan terlalu pulen, baiknya nasi yang agak pera)

Bumbu:
3 Siung Bawang merah yg sedang, kupas terus iris tipis tipis.
Opsional, bisa ditambahkan irisan cabe rawit atau cabe merah ~ tergantung selera.
Minyak sayur, garam dan penyedap secukupnya.

Cara Masak:
Siapkan wajan, masukan minyak sayur, setelah terasa cukup panas, masukan irisan bawang merah, Cabe (opsional), masukan garam biar ikut dicampur dengan minyak panas ~ tujuannya agar garam tidak cepat larut di dalam nasi karena terbungkus minyak sayur, sehingga ketika nasi di kunyah di dalam mulut, akan ada letusan kecil namun halus dengan rasa yang khas, yang akan melilit lidah ketika letusan kecil ini bertemu dengan manisnya nasi dan harumnya bawang goreng, STOP!!!! jadi ngiler gw nge-bayanginnya ~ Tumis perlahan dengan api sedang agar bawang dapat dengan sempurna matang, tidak terlalu cepat gosong. Putar perlahan ujung "suksruk" searah jarum jam sehingga dapat memutar irisan bawang keluar masuk ke dalam minyak. Setelah dirasa bawang cukup matang kuning tua tapi bukan coklat diikuti semerbak has harum bawang, masukan perlahan sepiring nasi yang sudah di persiapkan. Aduk perlahan agar minyak dan bawang tercampur dengan sempurna dengan nasi. Lakukan hal ini dengan perasaan yang suka cita, agar masakan yang kita buat dapat menghasilkan cita rasa yang lazziz. Mak.. nyusss kalo kata Pak Bondan mah... Setelah kurang lebih 5-7 menit nasi diaduk, coba angkat dengan "suksruk" agak keatas sehingga seonggok nasi goreng tersebut terpisah dari kumpulan induknya. Perhatikan, nasi tersebut harus sudah mengeluarkan uap ( Ngebul-red ). Jika iya, matikan api sambil masih terus diaduk agar sisa panas pada wajan tidak menghanguskan ujung-ujung nasi yang langsung terhubung dengan surface wajan tersebut.

Setelah siap, angkat nasi goreng dan simpan diatas piring. Nah, "Sangu Goreng Bawang Beureum" telah siap untuk disantap. Tambahan yang jangan dilewatkan, kurupuk blek, warnanya putih bentuknya bulet n bolong-bolong. biasanya dijualdi warung-warung. Kecap manis (mild aja, jangan terlalu banyak, skedar pengimbang rasa manis bagi yg suka manis), irisan mentimun biar seger.

Hmmm Sangu Goreng Bawang Beureum LTW yang tak 'kan terlupakan....

Buat Mamah di bandung, semoga sehat selalu, terimakasih banyak untuk segalanya yang nggak bisa di tulis disini.

Wassalam,
Joe-Batam

0 Comments:

Post a Comment

<< Home